TribunIndo.com

Indonesia Update

Pentingnya Tahap Waterproofing pada Beton

 

Apakah penting untuk memberikan lapisan waterproofing pada beton? Jawabannya tidak selalu wajib, apalagi bila menggunakan beton ready mix yang sudah waterproof. Namun, untuk jenis beton lainnya, sangat disarankan. Lapisan waterproofing berfungsi untuk melindungi beton dari dampak air, yang dapat mempercepat kerusakan seiring waktu. Langkah ini membantu memperpanjang usia bangunan dan menjaga struktur tetap kokoh. Penambahan waterproofing menjadi semakin penting untuk melindungi beton dari potensi kerusakan akibat kelembapan atau genangan air.

 

Waterproofing sangat cocok diterapkan di Indonesia, mengingat negara ini memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Terlebih lagi, jika Anda sedang membangun gedung bertingkat, di mana cuaca panas dan hujan bisa datang secara tiba-tiba, hal ini dapat mempengaruhi ketahanan struktur bangunan. Tanpa perlindungan yang tepat, air dapat meresap ke dalam beton, menyebabkan kerusakan pada struktur dan mempercepat proses pelapukan. 

 

Jika hal ini dibiarkan, bangunan tidak lagi berfungsi sebagai tempat perlindungan yang aman dari hujan dan panas, melainkan justru dapat membahayakan penghuninya serta orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penggunaan lapisan waterproofing sangat penting untuk menjaga keamanan dan daya tahan bangunan dalam kondisi cuaca yang tak menentu.

 

Alasan Proses Waterproofing Penting Dilakukan

 

Air yang terus-menerus mengenai beton dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan yang perlahan-lahan menghancurkan struktur bangunan. Meskipun dampaknya tidak terlihat langsung, kerusakan ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum akhirnya terlihat jelas. Oleh karena itu, penting untuk segera menangani kerusakan atau keretakan halus pada beton yang disebabkan oleh air dengan memeriksa struktur dasar bangunan yang mungkin sudah terpengaruh.

Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, pemberian lapisan waterproofing menjadi langkah yang sangat efektif. Selain melindungi beton, waterproofing juga memberikan perlindungan pada besi rangka bangunan dari karat yang disebabkan oleh tetesan air. Manfaat lainnya meliputi:

  • Mencegah lapuknya dinding dan munculnya jamur pada permukaan tembok, yang sering menjadi masalah pada area dengan kelembapan tinggi.
  • Mengurangi biaya renovasi di masa depan, karena dengan lapisan waterproofing, bangunan akan lebih awet dan tahan lama. Risiko kerusakan dan biaya perbaikan dapat ditekan, sehingga Anda menghemat uang dalam jangka panjang.
  • Meningkatkan nilai jual properti, karena hunian yang telah di-waterproofing memiliki daya tarik lebih. Tidak ada pembeli yang ingin membeli rumah yang memiliki masalah kebocoran atau kerusakan struktural, sehingga properti yang terlindungi waterproofing memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Persiapan Pemberian Waterproofing Pada Beton

Sebelum memulai proses pemberian waterproofing pada beton, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Berikut ini adalah persiapannya:

  • Pastikan permukaan beton masih bersih dan kering

Langkah pertama adalah memastikan bahwa seluruh permukaan beton yang akan diberi lapisan waterproofing benar-benar bersih dari kotoran, debu, dan bahan lainnya, termasuk cat lama yang mungkin masih menempel. Anda dapat menggunakan air sabun untuk membersihkan permukaan beton, kemudian biarkan beton mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan proses aplikasi.

  • Pastikan beton berumur minimal 1 bulan

Beton yang baru dicor harus dibiarkan mengering dan mengeras terlebih dahulu selama minimal satu bulan. Hal ini penting untuk memastikan beton sudah cukup kuat dan tidak mengandung kelembapan yang bisa mengganggu daya rekat dari lapisan waterproofing yang akan diterapkan.

  • Plester bagian yang tidak diperlukan waterproofing

Untuk bagian-bagian beton yang tidak perlu diberikan lapisan waterproofing, sebaiknya segera ditutup dengan plesteran. Hal ini untuk menghindari pemberian lapisan yang tidak perlu serta untuk memastikan bahwa waterproofing hanya diaplikasikan pada area yang relevan dan membutuhkan perlindungan.

Jenis-Jenis Waterproofing

Waterproofing adalah proses yang dilakukan untuk membuat suatu objek atau struktur menjadi tahan terhadap air, sehingga dapat mencegah kerusakan akibat penetrasi air yang berlebihan. Dalam dunia konstruksi, penggunaan waterproofing sangat penting untuk melindungi berbagai bagian bangunan dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh air. Ada beberapa jenis waterproofing yang umum digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan penerapannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis waterproofing yang perlu Anda ketahui:

  • Waterproofing Membran

Waterproofing membran adalah jenis pertama yang dikembangkan untuk melindungi struktur bangunan dari penetrasi air. Jenis ini bekerja dengan cara memasang membran atau lapisan lembaran karet pada permukaan yang akan dilindungi, misalnya pada atap beton atau dak. Membran ini dapat melindungi secara efektif, asalkan proses aplikasinya dilakukan dengan benar dan tanpa kelalaian. Penggunaan membran waterproofing ini sangat cocok untuk area yang rentan terhadap air, seperti atap atau permukaan yang sering terpapar hujan.

  • Waterproofing Coating

Waterproofing coating adalah jenis perlindungan yang lebih berbasis pada lapisan cat atau bahan polimer untuk mencegah rembesan air. Perlindungan ini dapat diaplikasikan pada berbagai permukaan, seperti dinding, tangki, bak penampungan air, hingga kayu. Salah satu keunggulan dari waterproofing coating adalah kemudahan aplikasinya dan kemampuannya untuk menutupi celah-celah kecil di permukaan yang akan dilapisi. Untuk perlindungan ekstra, bahan seperti polyester dapat ditambahkan pada campuran untuk meningkatkan kekuatan lapisan tersebut.

  • Waterproofing Integral

Waterproofing integral berfungsi untuk membuat beton kedap air (watertight) dan sangat efektif digunakan pada struktur beton seperti basement, kolam, atau bak penampungan air. Jenis ini bertujuan untuk mencegah penetrasi air dari luar maupun dari dalam struktur. Integral waterproofing biasanya ditambahkan pada campuran beton itu sendiri selama proses pembuatan, sehingga memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan kuat terhadap kebocoran akibat air tanah atau rembesan air dari luar bangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *