Jakarta, 17 Desember 2024 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah tipis seiring dengan sentimen global yang masih beragam. Hingga sesi pertama berakhir, IHSG tercatat berada di level 7.245, turun 0,15% dibanding penutupan sebelumnya.
Pergerakan IHSG dan Sentimen Global
Penurunan IHSG hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, seperti kebijakan suku bunga The Fed dan pelemahan ekonomi China. Pelaku pasar global tengah menantikan pernyataan lanjutan dari Federal Reserve mengenai arah kebijakan moneter tahun depan. Selain itu, data ekonomi China yang melambat turut memberikan tekanan pada pasar saham di Asia, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan hingga Rp16.050 per dolar AS menjadi perhatian para investor. Sentimen ini turut menekan emiten-emiten berorientasi impor.
Kinerja Sektor dan Saham Unggulan
Pada perdagangan hari ini, sektor-sektor yang mengalami tekanan paling dalam adalah perbankan, properti, dan industri dasar, sementara sektor energi dan infrastruktur bergerak positif.
- Sektor Perbankan: Saham-saham big caps seperti BBRI turun 0,8%, BMRI melemah 1,2%, dan BBCA terkoreksi 0,5%. Hal ini dipicu kekhawatiran investor terhadap kebijakan suku bunga domestik dan profitabilitas bank.
- Sektor Energi: Saham energi mengalami penguatan seiring kenaikan harga minyak dunia. Saham ADRO naik 1,5%, diikuti PTBA yang menguat 1,8%.
- Sektor Teknologi: Saham teknologi juga bergerak positif, dipimpin oleh GOTO yang naik 2,3% setelah mengumumkan rencana efisiensi biaya operasional.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Beberapa saham pilihan yang direkomendasikan oleh analis untuk perdagangan hari ini adalah:
- BBRI – Buy on Weakness: Dengan fundamental kuat dan prospek jangka panjang, penurunan saham BBRI dinilai menjadi peluang akumulasi.
- ADRO – Buy: Kenaikan harga komoditas batu bara global memberikan prospek positif bagi saham ini.
- TLKM – Hold: Stabilitas kinerja TLKM di tengah ketidakpastian pasar menjadi pilihan aman bagi investor konservatif.
- GOTO – Speculative Buy: Prospek pertumbuhan saham teknologi masih menarik meskipun volatilitas tinggi.
Faktor-Faktor Penggerak Pasar Selanjutnya
Investor disarankan untuk memantau beberapa sentimen penting yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG ke depan:
- Kebijakan Suku Bunga The Fed: Kepastian suku bunga di AS akan menentukan arus modal masuk ke pasar berkembang, termasuk Indonesia.
- Data Ekonomi Domestik: Inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri akan menjadi sorotan investor lokal.
- Harga Komoditas Global: Kenaikan harga batu bara dan minyak mentah akan menjadi katalis positif bagi emiten sektor energi.
Penutup
Meskipun IHSG melemah tipis pada perdagangan hari ini, beberapa sektor masih menunjukkan potensi positif untuk diperhatikan. Investor disarankan untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan, tetap memperhatikan faktor fundamental, dan mengikuti perkembangan global maupun domestik secara cermat.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
Leave a Reply