TribunIndo.com

Indonesia Update

Mengenal Jenis-Jenis Investasi Saham untuk Investor Pemula

Investasi instrumen saham menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pemula yang ingin membangun kekayaan dalam jangka panjang. Namun, sebelum terjun ke dunia investasi saham, penting untuk memahami berbagai jenis saham yang tersedia.

Dengan mengetahui kategori saham berdasarkan kapitalisasi pasar, pertumbuhan, dan volatilitasnya, investor pemula bisa membuat keputusan yang lebih cerdas. Berikut ini adalah jenis-jenis saham yang perlu diketahui oleh pemula.

 

Jenis Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar (market capitalization) adalah total nilai saham yang beredar di pasar. Berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar, saham dibagi menjadi tiga kategori utama:

1. Saham Big Cap (Large Cap)

Saham Big Cap adalah saham dari perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar di atas 10 triliun rupiah. Perusahaan ini biasanya memiliki stabilitas yang tinggi dan dikenal secara luas di pasar. Contoh Bank Central Asia (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), dan Unilever Indonesia (UNVR).

Kelebihan:

  • Lebih stabil dan kurang volatil dibandingkan saham kecil.
  • Biasanya memiliki dividen yang konsisten.
  • Kurang berisiko dibandingkan saham kecil dan menengah.

2. Saham Mid Cap

Saham Mid Cap adalah saham dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar antara 1 triliun hingga 10 triliun rupiah. Saham ini memiliki keseimbangan antara stabilitas dan peluang pertumbuhan.

Kelebihan:

  • Potensi pertumbuhan lebih besar dibandingkan big cap.
  • Stabilitas lebih baik dibandingkan small cap.

3. Saham Small Cap

Saham Small Cap adalah saham dari perusahaan kecil dengan kapitalisasi pasar di bawah 1 triliun rupiah. Saham ini memiliki potensi pertumbuhan tinggi, tetapi juga risiko yang lebih besar.

Kelebihan:

  • Potensi pertumbuhan yang sangat tinggi.
  • Harga saham biasanya lebih murah dibandingkan big cap dan mid cap.

Jenis Saham Berdasarkan Kinerja dan Pertumbuhan

Selain berdasarkan kapitalisasi pasar, saham juga bisa dikategorikan berdasarkan kinerja dan pertumbuhannya.

1. Saham Blue Chip

Saham Blue Chip adalah saham dari perusahaan besar yang memiliki rekam jejak keuangan yang baik, stabil, dan sering membagikan dividen. Saham ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang aman. Bank BRI (BBRI), Astra International (ASII), dan Indofood (ICBP).

Kelebihan:

  • Stabil dan memiliki risiko rendah.
  • Cocok untuk investor jangka panjang.
  • Memberikan dividen secara konsisten.

2. Saham Growth Stock (Saham Bertumbuh)

Saham Growth Stock adalah saham dari perusahaan yang sedang berkembang pesat dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Contoh saham dari perusahaan teknologi dan startup yang sedang berkembang.

Kelebihan:

  • Potensi keuntungan yang besar.
  • Cocok untuk investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang.

3. Saham Value Stock

Saham Value Stock adalah saham yang harganya dianggap lebih murah dibandingkan nilai fundamentalnya. Investor biasanya mencari saham ini untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham di masa depan.

Kelebihan:

  • Potensi keuntungan jangka panjang jika harga saham naik ke nilai wajarnya.
  • Bisa memberikan dividen yang lebih tinggi.

3. Saham Berdasarkan Stabilitas Harga

Selain dari kapitalisasi pasar dan pertumbuhan, saham juga bisa dikategorikan berdasarkan volatilitas atau stabilitas harga.

4. Saham Defensive Stock

Saham Defensive Stock adalah saham dari perusahaan yang tetap stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi. Contoh perusahaan di sektor makanan, kesehatan, dan utilitas seperti SIDO (Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul) dan TLKM (Telkom Indonesia).

Kelebihan:

  • Stabil dan kurang terpengaruh oleh resesi ekonomi.
  • Cocok untuk investor konservatif.

5. Saham Cyclical Stock

Saham Cyclical Stock adalah saham dari perusahaan yang sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi, seperti sektor otomotif, pariwisata, dan properti.

Kelebihan:

  • Bisa memberikan keuntungan besar saat ekonomi sedang tumbuh.
  • Cocok untuk investor yang memahami siklus ekonomi.

Ingin menemukan jenis investasi saham yang cocok untuk Anda? Kini Anda bisa menemukannya di aplikasi GROWIN by Mandiri Sekuritas.

 

Deskripsi:  Mengenal berbagai macam jenis investasi saham yang bagus untuk para pemula yang baru terjun  berinvestasi saham. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *