Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Minggu (23/6/2024). Dikutip dari laman resmi BMKG , sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari pesisir Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Pesisir Barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Pesisir Barat Sumatera Utara hingga Sumatera Utara, dari Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Barat hingga Laut Natuna Utara, dari Laut Maluku hingga Laut Sulawesi, dan dari Pesisir Barat Papua Barat Daya hingga Maluku Utara.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Pesisir Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Lampung, dan di Laut Cina Selatan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id .
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Leave a Reply